Mengenal Jenis Bahan Pembuat Boneka

mainan boneka organik - Knitted teddy bear on the table

Mengenal Jenis Bahan Pembuat Boneka

Apakah Anda memiliki mainan boneka di rumah? Kalau Anda memiliki boneka, pasti pernah memeluk atau memegangnya. Ketika memegang sebuah boneka, pasti Anda merasakan tekstur yang berbeda-beda disetiap boneka. Boneka yang dimainkan anak-anak ada yang bertekstur lembut ada pula yang bertekstur licin seperti plastik. Semua itu tergantung pada bahan pembuat boneka. Bahan pembuat boneka terdiri dari dua jenis yaitu bahan kulit boneka dan bahan isi boneka. Berikut penjelasan seputar jenis-jenis bahan pembuat boneka.

A. Bahan Kulit Boneka

Bahan kulit boneka adalah bahan yang digunakan sebagai bagian paling luar suatu boneka. Ketika memilih boneka, pasti Anda melihat dan menyentuh bagian luar boneka terlebih dahulu. Bagian paling luar boneka sangat menentukan kualitas suatu boneka. Berikut bahan kulit boneka.

1. Kain Flanel

Pasti Anda sudah sering mendengar istilah bahan ini. Kain flanel banyak digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan. Kain flanel terbuat dari bahan serat wol halus yang diolah kembali dengan cara dipanaskan kemudian diuapkan. Kain flanel sangat mudah dibentuk maupun dilipat menjadi berbagai bentuk. 

2. Kain Rasfur 

Kain rasfur terkenal akan bahannya yang lembut. Disamping itu harganya juga terbilang cukup mahal. Kebanyakan boneka yang menggunakan bahan ini adalah boneka yang diimpor dari luar negeri. Kain rasfur memiliki bulu yang lurus ada pula yang keriting. Semakin panjang bulu kain rasfur, semakin mahal pula harganya. 

3. Kain Yelvo

Kain yelvo terkenal dengan bahannya yang licin dan mudah melar. Meskipun demikian, saat kain ini diubah menjadi boneka, sifat licinnya akan berkurang. Selain itu tidak semua penjahit bisa menjahit jenis kain ini, sehingga dikatakan cukup sulit untuk bisa menjahit kain ini dan menjadikannya sebuah boneka. Kain ini sangat sulit ditemukan di Indonesia dan biasanya harus diimpor dari luar negeri terlebih dahulu jika membutuhkannya. 

4. Kain Nylex 

Jenis bahan yang satu ini bersifat tipis dan sedikit kasar. Selain itu bulunya juga sedikit sekali. Kain ini memiliki harga yang cukup murah dibandingkan bahan boneka lainnya serta memiliki beragam pilihan warna.

5. Kain Velboa

Jenis bahan yang satu ini merupakan kain yang sering menjadi bahan kulit boneka. Pilihan warna kain velboa juga banyak sekali. Kain velboa memiliki bentuk sama seperti kain rasfur tetapi memiliki bulu yang lebih pendek dan harga yang lebih murah. Boneka dengan bahan kain velboa cukup nyaman dimainkan karena bulunya tidak mudah rontok. 

6. Kain Snail

Jenis bahan kulit boneka ini terbilang yang termahal diantara semua jenis bahan boneka. Bahan ini sangat halus, lembut, dan nyaman dipegang. 


B. Bahan Isi Boneka 

Selain bahan kulit boneka yang halus dan lembut, perlu adanya bahan isi yang akan menunjang bentuk boneka. Berikut bahan isi boneka.

Dacron

Bahan isi ini merupakan kapas sintetis yang sudah banyak digunakan sebagai bahan pembuat boneka. Bahan dacron sangat mudah dicuci karena sifatnya yang tahan air. Bahan dacron juga memiliki sifat tidak akan mengempis dan bisa mengembang lagi. Boneka dengan bahan dakron akan terlihat besar, empuk, dan cantik.

Salah satu penentu dalam harga boneka adalah jenis bahan pembuatnya. Meskipun jika dilihat semua boneka itu sama, namun kalau bahan yang digunakan lebih berkualitas tentu harga boneka tersebut akan semakin mahal. Contoh boneka yang memiliki bahan pembuat yang berkualitas dan ramah lingkungan adalah Bonikka Dolls. Bonikka Dolls menjual boneka organik yang memiliki banyak macam bentuk dan warna.

Nah sekarang coba amati dan sentuh boneka Anda. Boneka Anda termasuk menggunakan bahan yang mana? 

Share this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Open chat
Hi, saya Admin Bonikka Dolls, Ada yang bisa dibantu?